Blandongan

Menggali Akar Budaya Masyarakat Tangerang Selatan: Identitas “Betawi Ora”, Warisan Tionghoa, dan Jejak Sejarah

Menggali Akar Budaya Masyarakat Tangerang Selatan: Identitas “Betawi Ora”, Warisan Tionghoa, dan Jejak Sejarah

Tangerang Selatan (Tangsel), kota satelit yang berkembang pesat di selatan Jakarta, menyimpan akar budaya yang kaya namun belum sepenuhnya tergali. Kisah ini bermula dari seorang mahasiswa seni tari yang menghubungi penulis untuk menggali lebih dalam tentang Blandongan, rumah adat khas Betawi Tangsel yang menjadi simbol kota. Permintaan tersebut menyadarkan bahwa referensi dan kajian budaya lokal Tangsel masih sangat terbatas. Tulisan ini bertujuan memantik diskusi dan kesadaran tentang pentingnya memahami akar budaya Tangsel sebagai fondasi identitas kota dan arah pembangunannya. Identitas Budaya “Betawi Ora” di Tengah Kota Modern Penggunaan Blandongan sebagai logo Kota Tangsel menandakan pengakuan atas budaya Betawi sebagai identitas…
Read More
Blandongan, Simbol Kota Tangerang Selatan yang Terlupakan

Blandongan, Simbol Kota Tangerang Selatan yang Terlupakan

Di ujung selatan Jakarta, tepat di lekuk-lekuk kota satelit yang kian membengkak bernama Tangerang Selatan, ada sebuah cerita yang perlahan memudar—dilupakan beton, dikaburkan aspal, disembunyikan deret-deret ruko dan pagar-pagar perumahan modern. Cerita itu bernama blandongan—sebuah teras terbuka, tempat yang awalnya menjadi muara bagi segala kehidupan warga—yang kemudian menjadi inspirasi lambang kota Tangerang Selatan—kini nyaris tinggal kenangan. Tangerang Selatan, tak seperti dua saudaranya—Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang—memiliki komposisi etnis yang unik. Jika yang lain plural dan penuh ragam, Tangsel justru didominasi oleh satu etnis: Betawi. Namun, secara kultural, masyarakat Betawi di Tangsel memiliki perbedaan dengan etnis Betawi yang dikenal luas. Mereka…
Read More